SEKAPUR SIRIH

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Sholawat yang tidak ada putusnya untuk sang revolusioner sejati Nabi Muhammad SAW, karena atas kemurahan dan ridho-nya kita semua bisa bersatu dalam kapal pesiar yang begitu indah bertajuk SMKN 3 Bondowoso. Mengawali perjalanan ini, izinkan saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa atas amanah yang telah diberikan kepada saya untuk menahkodai SMKN 3 Bondowoso terhitung mulai tanggal 01 Desember 2025.

Amanah tersebut tentu saja adalah titik awal (starting point) dari sebuah perjalanan baru memulai pengembaraan panjang untuk mencetak generasi emas bangsa Indonesia melalui pendidikan berkualitas. Namun, perlu saya sampaikan bahwa sejauh-jauh apapun kita akan melangkah pastilah kita memulainya dengan satu langkah pertama. Lao tse dalam hal ini pernah mengatakan “A jouney of thousands miles must begin with a single step” artinya perjalanan beribu-ribu mil atu beribu-ribu kilometer pastilah diawali oleh satu langkah. Ini maknanya bahwa mencapai puncak harapan tidaklah instan tetapi membutuhkan proses.

Kita semua telah menapaki langkah panjang untuk meraih sukses walapun terkadang dalam perjalanan mencapai kesuksesan, kita menghadapi bukit terjal, jalan berkelok, tikungan tajam, turunan curam, tanjakan tinggi dan jurang yang dalam. Namun semangat ini menjadi keyakinan besar bagi kita semua untuk menjadi bagian dari komponen bangsa yang akan berkontribusi besar dalam mendesain peradaban bangsa ini menjadi bangsa yang unggul, bermartabat dan berdaya saing tinggi dari kabupaten kecil dan terpencil namun sangat bergeliat yaitu Kabupaten Bondowoso.

Mengawali kisah cinta di SMKN 3 Bondowoso ini saya ingin menyitir sebuah adagium “Hari ini adalah sebuah masa lalu dan masa depan adalah hari ini”. Ketika kita berbicara tentang masa kini sesungguhnya kita akan mengatakan hari ini menjadi kemarin ketika besok menjelang, dan kita segera menyebut masa depan itu menjadi hari ini ketika besok sudah tiba, artinya apa yang kita raih hari ini adalah refleksi dan resultante dari perjuangan masa lalu, dan apa yang akan kita dapatkan di masa depan adalah buah dari jerih payah kita di masa kini. Maka, tidak ada aksiologi lain bagi semua warga sekolah untuk terus belajar sepanjang hayat.

Selaras dengan tema perayaan Hari Guru Sedunia 2025 mengangkat tema "Recasting teaching as a collaborative profession" maka dengan jelas pentingnya transformasi dan kolaborasi bagi guru, sekolah, serta sistem pendidikan secara keseluruhan dalam peningkatan kualitas lulusan. Pentingnya kolaborasi ini selaras dengan wasiat Founding Fathers Bangsa Indonesia Bung Karno bahwasannya gotong royong dan pastinya akan menjadi nafas dan jiwa kita semua.

Tentunya kita bersepakat bahwasannya Kapal Pesiar ini diciptakan bukan hanya untuk bersandar di dermaga agar terlihat keindahannya, namun Kapal Pesiar ini diciptakan untuk membelah gelombang agar visi besar kita tercapai, bahkan terlampaui. Saya mengusung mimpi besar mewujudkan visi bersama kita yakni terwujudnya lulusan SMKN 3 Bondowoso MEROKET. MEROKET merupakan semangat menyala untuk terus bisa terbang tinggi dan sekaligus akronim dari nilai-nilai karakter hebat yakni; Mandiri, Etos kerja, Religius, Optimis, Kreatif, Egaliter, Technopreneur.

Wallahul Muwafiq Illa Aqwamith Thorieq

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,