Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMKN 3 Bondowoso. Diva Septya Dwi Rahmadhany, siswi berbakat dari kelas XI jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 2, berhasil meraih juara 2 dalam lomba pembuatan resensi buku berbasis koleksi perpustakaan tahun 2025. Lomba bergengsi ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bondowoso dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah menengah di wilayah Bondowoso.
Menariknya, Diva merupakan satu-satunya peserta dari sekolah kejuruan (SMK) yang berhasil menembus tiga besar. Juara 1 diraih oleh siswa dari MAN Bondowoso, sementara Juara 3 diraih oleh siswa dari SMA Muhammadiyah Bondowoso. Capaian ini menegaskan bahwa siswa SMK juga memiliki kapasitas luar biasa dalam bidang literasi dan mampu bersaing secara sehat dengan siswa dari sekolah menengah umum maupun madrasah.
Di bawah bimbingan ibu Ilhamda Fitri, M.Pd., Diva menampilkan resensi mendalam dan inspiratif terhadap salah satu koleksi unggulan perpustakaan daerah, dengan gaya penulisan yang sistematis, analitis, serta mampu menggugah minat pembaca untuk kembali mencintai buku dan literasi. Kemampuan Diva dalam menyampaikan isi buku dengan sudut pandang kritis dan menarik membuat dewan juri tak ragu menempatkannya di posisi puncak.
Keberhasilan ini tentu tidak diraih secara instan. Diva dikenal sebagai siswa yang rajin membaca, aktif dalam kegiatan literasi sekolah, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Di balik pencapaian gemilang ini, ada pula dukungan penuh dari Kepala SMKN 3 Bondowoso, Ibu Anik Sudiartini, S.Pd., M.Pd., yang senantiasa mendorong siswanya untuk berani berkompetisi dan mengasah potensi diri.
“Prestasi Diva adalah bukti nyata bahwa siswa SMK juga mampu bersaing di bidang literasi. Kami sangat bangga dan akan terus mendukung kegiatan yang membentuk karakter dan kecintaan siswa terhadap dunia literasi,” ujar Ibu Anik dengan penuh rasa syukur.
Keberhasilan ini menjadi penyemangat bagi seluruh siswa SMKN 3 Bondowoso bahwa setiap usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Seperti pepatah bijak yang selalu digaungkan di lingkungan sekolah:
"Jika kamu bersungguh-sungguh dan terus berusaha, maka keberhasilan akan menjadi milikmu."
Prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari langkah-langkah besar berikutnya. Semoga apa yang diraih Diva bisa menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya, membaca, dan menulis sebagai bagian dari perjalanan hidup yang penuh makna. (yds)