BIMTEK Teaching Factory (TEFA) Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan 2023
BIMTEK-SMK Negeri 3 Bondowoso (14/8). Hari pertama sekaligus pembukaan kegiatan BIMTEK Teaching Factory (TEFA) Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan 2023 bertempat di ruang pertemuan SMK Negeri 3 Bondowoso oleh Kepala SMK Negeri 3 Bondowoso, Anik Sudiartini, S.Pd., M.Pd. Kegiatan BIMTEK akan berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 14, 15, dan 18 Agustus 2023 yang dihadiri oleh seluruh guru. Sementara narasumber pada tanggal 14-15 Agustus 2023 adalah Dosen sekaligus Ketua Jurusan Produksi Pertanian, Universitas Politeknik Negeri Jember, Dewi Rahawati, SP., MP., yang berpengalaman bidang ilmu pengembangan Teaching Factory di Universitas Politeknik Negeri Jember.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 3 Bondowoso, Anik Sudiartini, S.Pd., M.Pd yang akrab dipanggil Ibu Anik berharap SMK Negeri 3 Bondowoso dapat mengembangkan TEFA dengan model pembelajaran yang membawa suasana industri ke sekolah sehingga sekolah bisa menghasilkan produk. Selain itu, adanya dukungan dan rasa cinta warga sekolah terhadap produk dan jasa yang dipromosikan menjadi salah satu upaya penguat perkembangan TEFA di sekolah.
Acara dilanjutkan pemaparan materi oleh Dosen sekaligus Ketua Jurusan Produksi Pertanian, Universitas Politeknik Negeri Jember, Dewi Rahawati, SP., MP., yang akrab dipanggil Ibu Dewi. Ibu Dewi mengungkapkan bahwa TEFA dapat dikembangkan melalui pemasaran tersistem dengan menawarkan produk pada lingkup terdekat. Cara pemetaan menjadi salah satu upaya pegembangan pada setiap jurusan. Tefa tidak hanya dalam bentuk produk, namun dapat berupa jasa dengan demikian dibutuhkan keterikatan kerjasama dengan warga sekolah, masyarakat, dan instansi-instansi sebagai upaya pengembangan. Sehingga keberhasilan TEFA dapat berdasar pada mainsed kuat, kekompakan tim, dukungan atasan, pesan dan kesan dari konsumen mengenai hasil produk/jasa.
Fokus pada kesuksesan TEFA tidak terlepas oleh karakteristik Kurikulum SMK. Bidang keahlian harus disesuaikan dengan kebutuhan global dengan memperhatikan keseimbangan hard dan soft skill peserta didik. Olah karena itu, dengan adanya BIMTEK dapat meningkatkan kompetensi lulusan, jiwa entrepreneur, meningkatkan kerjasama dengan industri atau entitas bisnis yang relevan, dan menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang memiliki nilai tambah. Acara diakhiri dengan berdiskusi santai mengenai implementasi TEFA di sekolah.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini