Pendidikan Pancasila memainkan peranan vital dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral generasi muda kita. Untuk memastikan pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berjalan efektif, SMKN 3 Bondowoso mengadakan sebuah workshop bertema kebekerjaan. Workshop ini dirancang untuk memberikan panduan praktis dalam menyelenggarakan kegiatan P5 dengan fokus pada aspek kebekerjaan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 3 Bondowoso, Ibu Anik Sudiartini, S.Pd., M.Pd. Beliau mengaitkan pembukaan workshop ini dengan perayaan Maulid Nabi, serta memperkenalkan tradisi Namun, acara ini tidak hanya sekadar pembukaan; sebagai bagian dari filosofi P5, SMKN 3 Bondowoso juga akan melaksanakan tradisi Ancak Agung atau Gunungan.
Workshop ini menghadirkan narasumber DR. Suryatri Darmiatun, S.Si., M.T. dari BBPPMPV BOE Malang, yang membagikan wawasan serta pengalaman berharga. Para guru diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menyempurnakan strategi pembelajaran mereka dalam menyampaikan materi P5 yang berfokus pada kebekerjaan. Panduan yang diberikan mencakup cara mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kebekerjaan, dengan penekanan pada etika kerja, tanggung jawab sosial, dan keadilan di lingkungan kerja.
Dalam workshop ini, para guru juga didorong untuk berinovasi dalam merancang kegiatan P5 yang menarik dan efektif. Dengan memanfaatkan berbagai metode pembelajaran, seperti simulasi dan proyek kolaboratif, mereka diharapkan dapat menghidupkan konsep-konsep kebekerjaan dan membuat materi pembelajaran lebih menarik serta relevan bagi siswa.
Dengan pendekatan ini, diharapkan workshop ini dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kebekerjaan, serta mendorong kreativitas para guru dalam menyusun kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan karakter siswa. (yds)