Salah satu kebijakan Merdeka Belajar yang diterapkan oleh Kemendikbudristek bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa dalam mengasah bakat dan kemampuan mereka dengan langsung terjun ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan. Kebijakan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan keterampilan praktis yang berguna di dunia profesional, sekaligus memperluas wawasan mereka tentang bagaimana suatu industri atau perusahaan beroperasi.

Sebagai bagian dari implementasi kebijakan tersebut, salah satu bentuk kegiatan yang diwajibkan untuk dilaksanakan di sekolah kejuruan adalah program magang. Program magang ini dirancang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, inovatif, dan tidak membatasi siswa dalam proses pembelajaran. Melalui kegiatan ini, siswa dapat memperoleh pengalaman langsung yang akan memperkaya kompetensi mereka di bidang yang digeluti, serta membantu mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.

Pada hari Jumat, 3 Januari 2025, PT Intidaya Dinamika Sejati Jember membuka seleksi magang di SMKN 3 Bondowoso. Kegiatan magang ini dilaksanakan selama enam bulan atau satu semester, yang merupakan waktu yang cukup untuk mengasah keterampilan praktis dan pemahaman siswa tentang dunia industri.

Dalam kegiatan magang ini, siswa tidak hanya diberikan kesempatan untuk belajar, tetapi juga diberi jobdesk yang sesuai dengan konsentrasi masing-masing. Setiap siswa memiliki tugas yang berhubungan langsung dengan bidang keahlian mereka, yang bertujuan untuk mendukung visi dan misi perusahaan. Proses pembelajaran di lapangan ini pun dilakukan secara terstruktur, dengan siswa yang dibimbing oleh karyawan PT Intidaya Dinamika Sejati Jember yang telah diberi tanggung jawab untuk menjadi mentor. Para mentor ini akan melatih dan membimbing siswa agar dapat mengerjakan tugas yang telah ditentukan, sesuai dengan standar yang berlaku di perusahaan.

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan magang ini adalah untuk menjalin kerjasama yang erat antara SMKN 3 Bondowoso dan PT Intidaya Dinamika Sejati Jember. Program ini juga merupakan bentuk nyata dari implementasi kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang harus dijalankan oleh sekolah kejuruan. Kegiatan ini sangat berguna bagi siswa, karena mereka dapat belajar secara langsung mengenai bagaimana perusahaan beroperasi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam dunia kerja. Selain itu, melalui kegiatan magang ini, siswa akan memperoleh skill dan pengalaman yang sangat berharga dalam dunia kerja sesuai dengan konsentrasi yang mereka pilih, yang tentunya akan membantu mereka dalam memasuki karir profesional mereka di masa depan.

Melalui kegiatan magang ini, diharapkan siswa SMKN 3 Bondowoso dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka, serta membangun hubungan yang bermanfaat dengan dunia industri, yang kelak dapat membuka peluang karir yang lebih baik. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi di Indonesia tidak hanya terfokus pada teori di dalam kelas, tetapi juga pada aplikasi nyata di lapangan yang akan membekali siswa dengan pengalaman yang tak ternilai harganya. (yds)